Kamis, 16 Oktober 2008

SHOLAWAT NABI

BERIKUT INI ADA BEBERAPA HIKAYAT YANG MENGGAMBARKAN TENTANG KEUTAMAAN BERSHOLAWAT,diantaranya sebagai berikut:
@. Dua sudara berebut 3 helai rambut Nabi
Dahulu ada seorang pedagang meninggal dunia. Dia telah meninggalkan harta, dua anak laki-laki dan tiga helai rambut Nabi s.a.w. maka dibagilah harta peninggalan itu menjadi dua bagian, masing-masing menerima satu bagian kemudian tiga helai rambut itu dibagi satu-satu dan tinggal satu helai, lalu saudaranya yang tua berkata : “ daripada repot-repot, maka lebih baik kita potong menjadi dua saja rambut yang tinggal sehelai ini dan kita bagi sama “ , seraya memegang rambut yang tinggal sehelai itu.
Adiknya berkata : “ jangan ini bekas rambut Nabi s.a.w . “.
Saudaranya yang tua berkata : “ jika demikian ambillah tiga helai rambut ini dan serahkan semua hartamu “. Adiknya menjawab : “ baiklah kalau begitu “.
Maka diserahkan semua harta bagian adiknya, dan diterima tiga helai rambut Nabi s.a.w. itu. Dan rambut itu selalu disimpan dalam sakunya serta dibawa kemana saja ia pergi, dan tiap-tiap mengeluarkan rambut itu dari sakunya dia membaca sholawat atas Nabi s.a.w.



Selang beberapa tahun lamanya dari kejadian itu, adiknya mendapat tambahan rizqi dan ia menjadi orang yang kaya raya. Sedangkan saudaranya yang tua makin habis harta kekayaannya yang diterima dari waris orang tuanya.
Kemudian ketika adiknya mati, ada seorang shaleh didusun itu bermimpi ketemu dengan Nabi s.a.w dan memberitahu pada semua orang, bahwa barang siapa berhajat memohon sesuatu kepada Allah, maka mohonlah kepada-Nya didekat kubur anak itu, niscaya dia akan mengabulkan permohonannya.
Demikanlah, bila Allah menerima amal seseorang, maka penerimaan Allah dapat meluas kepada orang-orang yang berdekatan dengan orang yang diterima itu, seperti apabila Allah menerima dari seseorang yang shaleh berjamaah, maka semua orang yang ikut berjamaah itu pada diterima semuanya, lantaran diterimanya si Imam yang seorang itu.
@ NABI DENGAN SEEKOR RUSA
Disebutkan dalam sebuah kitab AL-Hilyah, bahwa dahulu ada seorang lelaki berjalan didepan Rosullullah s.a.w. dengan membawa rusa yang baru didapat dari berburu tiba-tiba rusa itu berkata : “ ya Rosulullah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa ekor anak yang masih menetek,dan semuanya dalam keadaan lapar,karena itu perintahkan orang ini untuk melepaskan aku pergi untuk meneteki anak-anakku,nanti aku akan kembali lagi “.
Rosulullah s.a.w . bertanya : “jika kamu tidak kembali bagaimana nanti?”. Rusa itu menjawab : “ jika aku tidak kembali semoga Allah mengutukku bagaikan kutukan terhadap orang yang mendengar namamu disebut ia tidak membaca sholawat padamu.”
Kemudian beliau s.a.w menyuruh orang itu : “ lepaskan rusamu itu,dan akulah yang menjamin akan kembalinya nanti “. Setelah rusa dilepas, lalu ia pergi untuk meneteki anak-anaknya, kemudian tidak berapa lama ia datang lagi. Dan dalam pada itu turunlah malaikat Jibril a.s seraya berkata : “ya Muhammad,Tuhan telah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman : “ demi kemulyaan dan kebesaran-Ku,sungguh aku lebih mengasihi kepada umatmu lebih dari rahmat rusa itu terhadap anak-anaknya,dan aku akan mengembalikan mereka kepadamu sebagaimana kembalinya rusa itu kepadamu “.
@ BERKAT MEMBACA SHOLAWAT SERATUS KALI
Ada seorang laki-laki ketika ia berhaji selalu membaca sholawat Nabi s.a.w. dalam segala tempat yang mustajab. Dan ketika ditanya oleh seseorang : mengapa kamu tidak membaca doa-doa yang mastur dari Nabi s.a.w. ditempat yang tertentu ini ?.
Sebelum menjawab pertanyaan itu,ia lebih dahulu meminta maaf lalu menjelaskan bahwa ia telah berhaji bersama ayahnya dan ketika sampai di Bashroh tiba-tiba ayahnya itu mati,sementara mukanya berubah hitam bagaikan khimar dan ia sangat sedih memikirkan ayahnya yang demikian itu. Dalam pada itu ia akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya ia bermimpi ketemu Nabi Muhammad s.a.w. lalu dipegangnya tangan beliaw itu dan diceritakan keadaan ayahnya,maka beliau bersabda : “ ayahmu makan riba,sedang pemakan riba itu memang demikian keadaannya,tetepi ayahmu tiap malam membaca sholawat untukku seratus kali,karena itu ketika disampaikan oleh malaikat tentang keadaan ayahmu,maka segera aku meminta ijin memberikan syafaat untuk ayahmu,dan Tuhan telah mengijinkan “.
Mendengar penjelasan Nabi s.a.w. dalam mimpi, tiba-tiba ia bangun dan melihat wajah ayahnya yang kini berubah bagaikan bulan purnama, dan setelah dikubur,ia mendengar suara berkata : “ keselamatan ayahmu karena ia suka dan seringkali membaca sholawat kepada Nabi Muhammad “.
Nah sejak itulah ia bersumpah,bahwa ia tidak akan meninggalkan membaca sholawat dalam segala keadaan dan dimanapun ia berada.
@ AMAL YANG DAPAT MENGANTARKAN KE SORGA
Dahulu ada seorang sholeh bermimpi bertemu dengan Abu Hafsh Al-Kaghidi,dan bertanya : “bagaimana keadaanmu sekarang ?”. ia menjawab : “ allah mengampuniku serta merahmatiku lalu memasukkan aku kedalam sorga “. Orang sholeh itu bertanya : “ amal apakah yang menyebabkan kamu masuk sorga ? “
Ia menjawab : “ ketika aku dihadapkan didepan Tuhan, dan diperintahkan pada malaikat untuk memperhitungkan amal-amal perbuatanku,tiba-tiba mereka mendapatkan dosa-dosaku,tetapi bacaan sholawatku atas Nabi s.a.w . cukup banyak,maka Allah berfirman kepada malaikat : “ cukup, jangan diteruskan dan bawalah ia masuk kedalam sorga “.
Demikianlah besarnya keutamaan yang terkandung didalam membaca sholawat kepada Nabi Muhammad, dan itupun merupakan anjuran, yang barang siapa meninggalkannya,yakni tidak mau membacanya,maka ia dikategorikan sebagai orang yang meremehkan agama.
Seperti sabda Nabi dibawah ini :
“ Maukah kamu kuberi kabar tentang orang yang paling bakhil ?”. para sahabat menjawab : “ baiklah ya Rosulullah “. Beliau bersabda : “orang yang disebut namaku disisinya,maka ia tidak bersholawat kepadaku, itulah manusia yang paling bakhil “. (diriwayatkan oleh Tirmidzi )
Setelah kita mengetahui keutamaan-keutamaan bersholawat tentu kita juga ingi mengetahui kapan kita dianjurkan bersholawat kepada Nabi?
Dibawah ini kita akan menerangkan kapan dan dimana saja kita dianjurkan bersholawat kepada beliau :
1. Ketika ada seruan adzan
“ Apabila kamu mendengar adzan,maka jawablah seperti apa yang diucapkan, bersholawat kepadaku “.(diriwayatkan oleh Muslim )
2. Ketika hendak masuk/keluar Masjid
3. Ketika membaca Tasyahud akhir
4. Ketika awal dan akhir doa
“ Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikitpun daripadanya, sehingga kamu bersholawat kepada Nabimu “.(diriwayatkan oleh tirmidzi )
5. Ketika pada hari jumat
“Perbanyaklah kamu bersholawat padaku pada malam jumat dan siangnya, karena sesungguhnya sholawatmu itu akan dikembalikan kepadaku “.(diriwayatkan oleh Thabrani )
6. Ketika bertalbiyah
“ Adalah seseorang diperintahkan bersholawat kepada Nabi apabila ia telah selesai talbiyahnya dalam segala keadaannya “. (diriwayatkan oleh Darul Quthnie)
7. Ketika telinga berdenging
“ Apabila berdebging telinga salah seorang diantara kamu, maka hendaklah ia mengingat dan bersholawat kepadaku. Dan hendaklah ia mengucapkan : “DZAKAROL LOOHU MAN DZAKARONII BI KHOIRIN “. ( Allah ingat kepada orang yang ingat kepadaku dengan kebaikan )”.
8. Ketika memulai perkara yang penting
“ Tiap perkara penting yang yang tidak dimulai dengan hamdalah dan sholawat, maka perkara itu terputus dari setiap keberkatannya “. (diriwayatkan oleh Ar Rahawie )
9. Ketika pagi dan petang
“ Barangsiapa bersholawat kepadaku waktu pagi sepuluh kali dan waktu petang sepuluh kali, maka baginya akan mendapat syafaatku besok pada hari kiamat “. (diriwayatkan oleh Ath Thabari )
10. Ketika berjumpa dengan teman/sanak kerabat
“ tiada dari dua orang hamba yang berkasih-kasihan karena Allah, (jika ) berjumpa salah seorang keduanya, lalu berjabatan tangan dan bersholawat kepada Nabi, melainkan Allah akan mengampuni dosanya sebelum keduanya berpisah, baik dosanya yang terdahulu dan yang terakhir “.
11. Ketika tiap mengadakan pertemuan
“ tiada duduk suatu kaum dalam suatu pertemuan ( majelis ),sedang mereka tidak menyebut nama Allah dan tidak bersholawat kepada Nabinya, melainkan akan mengalami kekurangan, maka jika Allah menghendaki niscaya akan mengazabnya dan jika Allah menghendaki niscaya akan mengampuninya “.
12. Ketika orang menyebut Nama Rosulullah
“ orang yang kikir itu ialah, orang yang enggan bersholawat ketika orang menyebut namaku disisinya “. ( diriwayatkan oleh Ahmad )
CELAKANYA ORANG YANG ENGGAN BERSHOLAWAT KEPADA NABI
1. Digolongkan orang yang kikir
“ maukah kamu kuberi kabar tentang orang yang dipandang sebagai manusia paling kikir ? “. Mereka menjawab : “ Baik ya Rosulullah “. Beliau bersabda : “ orang yang disebut namaku disisinya maka ia tidak bersholawat kepadaku, maka itulah manusia yang paling kikir “. (diriwayatkan oleh Tirmidzi )
2. Dijauhkan dari berkah
“ tiap perkara penting, yang tidak dimulai dengan hamdalah dan sholawat, maka perkara itu terputus dari setiap keberkatannya “. ( diriwayatkan oleh Ar-Rahawie )
3. Disalahkan langkahnya ke sorga
“ barangsiapa yang namanya disebut di sisinya, maka ia tidak mau bersholawat kepadaku, niscaya akan disalahkan langkahnya menuju sorga “. (diriwayatkan oleh Thabranie )
4. Dilupakan jalannya ke sorga
“ barangsiapa yang lupa bersholawat kepadaku, maka ia akan lupa jalan ke sorga “.
5. Mengalami kerugian
6. Tergolong hati yang beku
“ termasuk bekunya hati seseorang bila namaku disebut disisinya, ia tidak mau bersholawat kepadaku “. (diriwayatkan oleh Abdur Razaq )
7. Digolongkan bangkai yang berbau busuk
“ tiada duduk suatu kaum disebuah majelis, kemudian mereka berpisah tanpa bersholawat kepada Nabi, melainkan perpisahan mereka itu baunya lebih busuk daripada bau bangkai “. (diriwayatkan oleh Baihaqie )
SELESAI


Dikutip dari :buku Sholawat Nabi

2 komentar:

  1. wah.. bagus banget nih temanya... aku copy yaaa...

    BalasHapus
  2. Kalo boleh tahu, yang anonim diatas sapa yah kok identitasnya nggak jelas???

    BalasHapus